Terkejut melihat ada doa agar anak tidak nakal. Lebih terkejut lagi para orangtua (yang kebanyakan ibu-ibu) berlomba-lomba membagikan doa itu di sosial media. Ketika saya ketik "doa agar anak tidak nakal" di mesin pencari, saya tambah tercengang lagi. Ternyata banyak sekali doa untuk "mengobati" agar anak penurut dan tidak nakal. Ada lagi pencarian dalam kata kunci "doa agar anak tidak rewel/ cengeng". Ada buku kumpulan doa dzikir dan amalan agar anak jadi penurut orangtua. Ada yang katanya santri mengajarkan untuk membaca salah satu ayat sebanyak 7,41, 111, 313, 1111, 4444 kali. Wah ... wah! Kata kunci yang laris di mesin pencari ini membuktikan bahwa banyak orang yang percaya bahwa ada anak yang nakal. Jika begini cara berpikir kita tentang mendidik anak, saya cuma bisa prihatin (kayak SBY :D).
Sulung saya sejak bayi sampai sekarang kelakukannya super duper "keren", tapi saya tidak berharap dia jadi anak penurut. "Menurut" itu kan versi saya, orangtuanya. Saya mah apa, atuh. Ya, kadang saya butuh time-out, tapi tidak ingin berusaha mengubahnya menjadi orang lain. Anak-anak cerdas yang kreatif memang istimewa. Mereka perlu "keluar" dari kebiasaan, perlu melompat saat yang lain duduk, perlu berteriak saat yang lain diam, perlu mengacak-acak saat sesuatu terlihat rapi. Oh, tentu, orang akan mencibir anakmu, dan pastinya ibunya. Abaikan! Kita hidup bukan untuk orang lain. Meski anak seperti itu layaknya badai, dia bisa takluk hanya dengan satu pelukan kok, bukan dengan mantra-mantra, bertubi time-out/ hukuman, atau dengan setumpuk teori parenting yang dihafalkan di luar kepala. Dia hanya minta untuk kau pahami dirinya, kau selami perasaannya. Itu saja.
Saya tidak mau ceramah panjang (segini dbilang pendek :D), silakan belajar dari ahlinya. Cuma ingin menyampaikan ini saja:
1. Tidak ada anak-anak yang nakal.
Yang negatif adalah perbuatannya, itu yang harus kita arahkan. Jangan pernah melabel anak dengan label apa pun.
2. Peluk anak saat berulah.
Saat itu, dia sendiri tidak tahu sedang merasa apa. Kasih waktu dia untuk mencerna perasaannya, tapi tunjukkan bahwa kita ada kapan pun dia butuhkan. Tegaskan mana yang benar mana yang tidak, tanpa ekspresi marah atau emosi tinggi. Kalau perlu time-out, minta waktu, jauh-jauh dulu dari anak sampai emosi mereda. Sesabar apa pun, manusia normal akan terpicu emosinya dalam situasi penuh tekanan. Jadi, cari cara menurunkan tekanan dan emosi dengan cepat. Fokusnya tetap: peluk anak saat berulah.
3. Manfaatkan golden times untuk melembutkan hati anak.
Bacakan Al-Quran dan berceritalah tentang apa saja yang punya makna positif kepada mereka di waktu-waktu itu.
4. Doakan anakmu.
Termasuk doa adalah apa yang ada di pikiran, ucapan, dan perbuatan kita. Jaga jangan sampai ada yang mencederai fitrah anak. Dalam ilmu fikih, doa adalah ibadah. Sudah sepatutnya ibadah dilakukan dengan tata cara yang ada di dalam Al-Qur`an, dan atau pernah diajarkan Rasulullah, bukan diajarkan oleh si ini atau si itu. Lebih baik melafalkan doa sahih yang mudah ini:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.” (Ibrahim: 40)
رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الأَصْنَامَ
“Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.” (Ibrahim: 35)
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (al-Furqan: 74)
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي
“Wahai Rabbku, ilhamkanlah padaku untuk bersyukur atas nikmatmu yang telah Engkau karuniakan padaku juga pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal sholeh yang Engkau ridhai dan perbaikilah keturunanku." (al-Ahqaf:15)
1 comments :
artikelnya sangat bagus gan.. jangan lupa berkunjung juga ke toko si nakal yang menjual berbagai macam kaos nakal
Balas