GOOD MORNING
Sebuah kapal bergerak di lautan pada malam hari. Kabut tebal mengelilingi kapal itu dan menghalangi pandangan. Kapal itu pun kehilangan arah dan pindah ke arah timur. Kapten kapal dan para awaknya sangat waspada karena hal tersebut.
Tiba-tiba mereka melihat sebuah cahaya di kejauhan. Mereka melihat dengan hati-hati serta waspada, karena mereka cahaya itu seakan-akan menuju ke arah mereka. Kapten meyakini bahwa itu adalah sebuah kapal yang kehilangan arah karena kabut tebal.
Mereka pun mengirim pesan keras kepada kapal lain itu yang tampaknya mendekati mereka dengan cepat.
“Alihkan kapal Anda dua puluh lima derajat ke Utara atau Anda akan menabrak kami!”
Jawaban mereka cepat dan tajam, “Kami tidak bisa mengubah haluan kami. Anda yang harus mengubah arah dua puluh lima derajat ke Selatan segera!”
Tentu saja kapten kapal marah. Ia berteriak, “Ini adalah kapten memberi peringatan kepada Anda. Ubah arah Anda ke Utara! Hindari tabrakan!”
Jawaban yang didapat Kapten itu bersuara panik, “Tidak ada cara, Kapten! Ini adalah rumah suar. Beralihlah ke Selatan dan selamatkan diri.”
Kapten menyadari bahaya dan situasi tersebut. Ia segera menyingkirkan egonya dan segera membalikkan kapal menjauh dari pantai secepatnya untuk menghindari kecelakaan besar, tepat pada waktunya.
Friends, dalam kehidupan, kita pun kerap berperilaku seperti kapten ketika kita bersikeras bahwa orang lain yang harus mengubah program mereka untuk memberikan kemudahan bagi kita. Situasi bisa menjadi eksplosif karena keras kepala dari orang-orang yang terlibat. Seringkali solusi untuk konflik tersebut sebenarnya mudah, asalkan ada yang siap mengorbankan egoismenya.
Live with PASSION