Cucian yang Kurang Bersih ~ Tadabbur Kubur Takabbur

RENUNGAN:

Suatu pagi, sewaktu sarapan, seorang istri melalui jendela kaca, Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain.

"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.
"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar."
"Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.

Beberapa hari berlalu, sang istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru:

"Lihat, sepertinya tetangga telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya yang sudah mengajarinya? "

Sang suami berkata: "Aku kemarin membersihkan jendela kaca kita."

Dan begitulah kehidupan.
Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran dan hati, sebagai jendelanya adalah mata kita untuk memandangnya..

Jika HATI kita bersih, maka bersih pula PIKIRAN kita, jernih pandangan kita.

Jika PIKIRAN kita bersih, maka bersih pula PERKATAAN kita.

Jika PERKATAAN kita bersih (baik), maka bersih (baik) pula PERBUATAN kita.

Hati....,
pikiran.....,
perkataan... dan
perbuatan..... kita
mencerminkan hidup kita.

Marilah kita jaga hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita...

Semoga bermanfaat...

Terima kasih telah membaca artikel tentang Cucian yang Kurang Bersih di blog Tadabbur Kubur Takabbur jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.