Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com
Powered by Blogger.

KAJIAN FIKIH - BAB THAHARAH (BERSUCI) - NAJIS

KAJIAN FIKIH

๐Ÿ“šBAB THAHARAH (BERSUCI)

N A J I S

Najis adalah suatu kotoran yang menghalangi keabsahan shalat atau ibadah sejenisnya. Secara hukum asal semua benda baik tumbuhan, hewan, manusia maupun benda mati adalah suci kecuali yang secara khusus dinyatakan najis oleh syariat.

๐ŸŒทa. Benda-benda najis

1โƒฃ1. Khamer. Yaitu setiap benda cair yang memabukkan. Jika berbentuk padat maka tidak najis, seperti daun ganja dan heroin. Dan jika tidak memabukkan tapi mematikan maka tidak najis, seperti racun.

Keharaman khamer bukan karena kandungan alkohol yang ada di dalam cairan tersebut tapi karena daya mabuknya. Banyak makanan dan minuman yang secara alami mengandung alkohol tetapi tidak haram, seperti buah-buahan, beras, kurma, dan lain-lain.
Allah SWT berfirman:

ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ุฎูŽู…ู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽูŠู’ุณูุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุจู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฒู’ู„ูŽุงู…ู ุฑูุฌู’ุณูŒ ู…ูู†ู’ ุนูŽู…ูŽู„ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู
โ€œHai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah najis termasuk perbuatan syaitan.โ€ (Al-Mรขidah: 90).

2โƒฃ2. Babi dan anjing. Seluruh bagian dari kedua hewan ini najis, baik bulu, air liur, kotoran, dan lain sebagainya. Begitu juga hewan yang kedua induknya atau salah satu induknya berasal dari babi atau anjing.
Nabi SAW bersabda:

ุฅูุฐูŽุง ุดูŽุฑูุจูŽ ุงู„ู’ูƒูŽู„ู’ุจู ูููŠ ุฅูู†ูŽุงุกู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ููŽู„ู’ูŠูŽุบู’ุณูู„ู’ู‡ู ุณูŽุจู’ุนุงู‹
โ€œJika seekor anjing minum dari wadah kalian maka hendaklah ia mencucinya tujuh kali.โ€ (HR. Bukhari).

Dan diriwayatkan bahwa Abu Tsaโ€™labah al-Khusyaniyyi pernah bertanya kepada Nabi SAW: โ€œKami pernah bertetangga dengan Ahlul Kitab. Mereka memasak babi dengan panci-panci mereka dan menuangkan khamer di wadah-wadah mereka.โ€ Beliau kemudian menjawab:

ุฅูู†ู’ ูˆูŽุฌูŽุฏู’ุชูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑูŽู‡ูŽุง ููŽูƒูู„ููˆุง ูููŠู‡ูŽุง ูˆูŽุงุดู’ุฑูŽุจููˆุงุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุฌูุฏููˆุง ุบูŽูŠู’ุฑูŽู‡ูŽุง ููŽุงุฑู’ุญูŽุถููˆู‡ูŽุง ุจูุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูˆูŽูƒูู„ููˆุง ูˆูŽุงุดู’ุฑูŽุจููˆุง
โ€œJika kalian menemukan wadah lain maka makan dan minumlah dengan wadah itu. Tapi jika tidak menemukannya maka cucilah dengan air lalu makan dan minumlah.โ€ (HR. Abu Daud).

3โƒฃ3. Bangkai, yaitu setiap hewan yang mati tanpa disembelih sesuai syariat, kecuali ikan, belalang dan manusia.
Allah berfirman:

ู‚ูู„ู’ ู„ูŽุง ุฃูŽุฌูุฏู ูููŠ ู…ูŽุง ุฃููˆุญููŠูŽ ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ู…ูุญูŽุฑู‘ูŽู…ู‹ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุทูŽุงุนูู…ู ูŠูŽุทู’ุนูŽู…ูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ู…ูŽูŠู’ุชูŽุฉู‹ ุฃูŽูˆู’ ุฏูŽู…ู‹ุง ู…ูŽุณู’ูููˆุญู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ู„ูŽุญู’ู…ูŽ ุฎูู†ู’ุฒููŠุฑู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ุฑูุฌู’ุณูŒ ุฃูŽูˆู’ ููุณู’ู‚ู‹ุง ุฃูู‡ูู„ู‘ูŽ ู„ูุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ู
โ€œโ€Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, -- karena sesungguhnya semua itu najis -- atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah.โ€ (Al-Anโ€™รขm: 145).

Adapun pengecualian bangkai ikan, belalang dan manusia maka berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

ุฃูุญูู„ู‘ูŽุชู’ ู„ูŽู†ูŽุง ู…ูŽูŠู’ุชูŽุชูŽุงู†ู ูˆูŽุฏูŽู…ูŽุงู†ู ููŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽูŠู’ุชูŽุชูŽุงู†ู ููŽุงู„ู’ุญููˆุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽุฑูŽุงุฏู ูˆูŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุงู„ุฏู‘ูŽู…ูŽุงู†ู ููŽุงู„ู’ูƒูŽุจูุฏู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูุญูŽุงู„ู
โ€œDihalalkan bagi kami dua bangkai dan dua darah. Adapun dua bangkai adalah ikan dan belalang. Adapun dua darah adalah hati dan limpa.โ€ (HR. Ahmad).

Dan firman Allah SWT:

ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุฑู‘ูŽู…ู’ู†ูŽุง ุจูŽู†ููŠ ุขุฏูŽู…ูŽ
โ€œDan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam.โ€ (Al-Isrรข`: 70).

4โƒฃ4. Bagian tubuh hewan yang terpisah dari tubuhnya dalam keadaan hidup.
Rasulullah SAW bersabda:

ู…ูŽุง ู‚ูุทูุนูŽ ู…ูู†ู’ ุจูŽู‡ููŠู’ู…ูŽุฉู ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุญูŽูŠู‘ูŽุฉูŒ ููŽู‡ููˆูŽ ู…ูŽูŠู‘ูุชูŒ
โ€œSesuatu yang terpotong dari hewan yang masih hidup maka itu adalah bangkai.โ€ (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

5โƒฃ5. Cairan yang berasal dari tubuh hewan yang memiliki tempat khusus dalam tubuhnya dan mengalami perubahan di dalamnya adalah najis, seperti darah, kotoran cair dan padat, dan muntah.

Adapun cairan yang tidak memiliki tempat khusus dan tidak berubah maka tidak najis, seperti keringat, air liur, air mata, dan telur.

6โƒฃ6. Tulang, tanduk dan gigi. Jika berasal dari bangkai maka najis, dan jika berasal dari hewan suci maka dihukumi suci.

7โƒฃ7. Bulu. Bulu yang terlepas jika berasal dari hewan halal maka suci, dan jika berasal dari hewan haram maka najis. Jika belum terlepas maka hukum bulu mengikuti suci atau najisnya hewan hidup.

8โƒฃ8. Susu. Jika dari hewan yang halal maka suci, dan jika dari hewan yang haram maka najis kecuali susu manusia.

๐ŸŒทb. Macam-macam najis dan cara membersihkannya.

Najis terbagi menjadi tiga, yaitu:
1โƒฃ1. Najis berat (mughallazhah). Yaitu najis yang berasal dari babi dan anjing.

Cara membersihkannya: pertama-tama dihilangkan dahulu benda najisnya, lalu dibersihkan dengan air sebanyak tujuh kali dimana salah satu airnya dicampur dengan debu atau tanah. Lebih afdal jika air yang dicampur dengan tanah digunakan pertama.
Nabi SAW bersabda:

ุทูŽู‡ููˆู’ุฑู ุฅูู†ูŽุงุกู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฅูุฐูŽุง ูˆูŽู„ูŽุบูŽ ูููŠู’ู‡ู ุงู„ู’ูƒูŽู„ู’ุจู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุบู’ุณูู„ูŽู‡ู ุณูŽุจู’ุนูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุงุชู ุฃููˆู’ู„ุงูŽู‡ูู†ู‘ูŽ ุจูุงู„ุชู‘ูุฑูŽุงุจูุŒ ูˆููŠ ุฑูˆุงูŠุฉ: ุฅูุญู’ุฏูŽุงู‡ูู†ู‘ูŽ
โ€œCara mensucikan wadah kalian jika dijilat anjing adalah dengan mencucinya tujuh kali. Salah satunya dengan debu.โ€ (HR. Muslim). Dalam riwayat lain: โ€œSalah satunya.โ€ (HR. Daruquthni).

Terima kasih telah membaca artikel tentang KAJIAN FIKIH - BAB THAHARAH (BERSUCI) - NAJIS di blog Tadabbur Kubur Takabbur jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

  • Awas Radikalisme Sekuler
  • Apa Benar Umat Islam Tidak Lagi Umat Pemaaf?
  • PUASA RAJAB
  • KESALAHAN LOGIKA
  • AL-GHAZALI, PERANG SALIB, DAN KEBANGKITAN ISLAM
  • Memilih Takdir Kepemimpinan (Taushiyah Ustad Anis Matta pada Rakernas KA-KAMMI)
  • INDAHNYA TAGHOFUL
  • CARA MENGHILANGKAN EGO (KE-AKU-AN)
  • Sembilan Adab Menjadi Orang Kaya
  • Pahlawan Kaum Muslimin
  • Artikel terkait :

    Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com