Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com
Powered by Blogger.

Saling mencintai karena Allah SWT

🐾Saling mencintai karena Allah SWT (mahabbah fillah), karena inilah yang akan menjadi perekat persahabatan mereka.

“Siapa saja yang memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai
karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, berarti
ia telah sempurna imannya.” (HR.al-Hakim)

🐾Saling menerima dan memberi (QS. 2:228)

🐾Saling menasihati, karena ini adalah wujud suatu hubungan yang saling mencinta karena Allah SWT.

🐾Saling tolong-menolong

🐾Saling memaafkan. Maaf tak boleh berbatas, apalagi terhadap
pasangan. Maka tumbuhkanlah jiwa pemaaf, karena ini adalah salah satu
kunci persahabatan antara suami-istri.

💗Bingkai pemanis, terdiri atas:

1⃣Fondness (Kemesraan)  Kemesraan adalah wujud kasih sayang antara
suami-istri (QS. 30:21). Menjaga kemesraan sangat penting, dan hal ini
dapat diwujudkan dalam bentuk perhatian. Bangunlah kemesraan dengan
cara:

💕Saling terbuka

💕Meluangkan waktu untuk pasangan, meskipun sekedar utk menanyakan kabarnya

💕Berkencan atau membuat janji khusus. Sebuah penelitian menunjukkan,
bercumbu sesering mungkin dapat menjaga hubungan emosional antara
pasangan suami-istri, maka pantaslah bila Rasulullah yang mulia
mencontohkannya lewat sikap romantis beliau terhadap istri-istrinya.

💕Jangan membandingkan pasangan dengan orang lain.

💕Berikan kejutan sekali-kali, untuk mengurangi kejenuhan dan membuat hubungan lebih erat. 

2⃣Flattering (Memuji) Mungkin di awal pernikahan, membiasakan saling
memuji sering membuat risih, namun lama – kelamaan hal itu akan menjadi
kebiasaan yang berdampak positif tidak hanya pada hubungan antara
suami-istri, namun juga pada sang buah hati kelak. Anak akan merasa aman
dan nyaman karena melihat nilai-nilai kasih sayang pada hubungan
orangtuanya. Pujian, selain efektif untuk memupuk rasa percaya diri
pasangan kita, juga akan menjadi motivasi untuknya terus memperbaiki
diri, insya Allah.

3⃣Flirtation (Bujuk Rayu) Rasulullah mencontohkan bujuk rayu ini
ketika beliau biasa memanggil istrinya Siti Aisyah ra dengan panggilan
“yaa humaira”. Pentingnya bujuk rayu ini tidak hanya berlaku bagi
pasangan yang baru menikah saja. Justru semakin bertambah usia
pernikahan, sepatutnya pasangan semakin paham bujuk rayu yang paling
tepat untuk pasangannya.

4⃣Fun (Senang) Bersenang-senanglah, karena hal ini menyehatkan diri
dan keluarga bila dilakukan dengan penuh kesadaran. “Amal perbuatan yang
paling disukai Allah sesudah yang fardhu (wajib) adalah memasukkan
kesenangan ke dalam hati seorang muslim.” (HR.Thabrani) . Seorang kyai
pernah berucap: “Sesekali berhentilah untuk bersantai dan
bersenang-senang. Bukan untuk terlena, namun membangun semangat untuk
perjuangan berikutnya.”

👉Bangunlah komunikasi diatas landasan kokoh yang bernama IMAN dan
TAQWA, maka insya Allah akan lebih mudah bagimu untuk menempuh
perjalanan bersama menuju jannahNya.

📚Maraji’ :

Family Frame –Bingkai keluarga kokoh dan bahagia, Betty y. Sundari, emqies publishing 2014

Sebelum Anda Mengambil Keputusan Besar Itu, H.M. Anis Matta, Lc., Syaamil Cipta Media 2003

Terima kasih telah membaca artikel tentang Saling mencintai karena Allah SWT di blog Tadabbur Kubur Takabbur jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

  • Awas Radikalisme Sekuler
  • Apa Benar Umat Islam Tidak Lagi Umat Pemaaf?
  • PUASA RAJAB
  • KESALAHAN LOGIKA
  • AL-GHAZALI, PERANG SALIB, DAN KEBANGKITAN ISLAM
  • Memilih Takdir Kepemimpinan (Taushiyah Ustad Anis Matta pada Rakernas KA-KAMMI)
  • INDAHNYA TAGHOFUL
  • CARA MENGHILANGKAN EGO (KE-AKU-AN)
  • Sembilan Adab Menjadi Orang Kaya
  • Pahlawan Kaum Muslimin
  • Artikel terkait :

    Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com