Pemuda : "Pak, beli kondom satu dong, entar malam mau makan malam nih, sama pacar...".
Pemilik Toko Obat (PTO): "Lho, apa hubungannya makan malam dgn kondom?".
Pemuda : "Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada kelanjutannya... cihuuuyyy...".
Baru beberapa langkah hendak keluar toko, dia kembali lagi.
Pemuda : "Saya beli satu lagi, pak".
PTO: "Banyak amat, mas?".
Pemuda : "Adik pacar saya juga cantik, pak, agak genit pula. Saya rasa dia juga naksir sama saya".
Baru keluar pintu toko, Pemuda itu kembali masuk lagu & beli kondom satu lagi...
PTO: "Έee busyettt, dah... masih kurang, mas?".
Pemuda : "Begini pak, ibunya juga tak kalah seksi & cantik. Penampilannya jauh lebih muda dari usianya. Dan kalau duduk... beuhhh... di depan saya dia selalu menyilangkan kaki... pokoknya mmhhhhh manteppp...!".
Berbekal tiga kondom, Pemuda itu datang ke rumah pacarnya sambil bersiul2.
Sajian makan malam pun siap. Pacar Pemuda itu, adik & ibunya sudah menunggu. Pemuda itu pun langsung bergabung.
Mereka menunggu sang ayah.
Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Pemuda itu langsung inisiatif memimpin doa sambil menunduk dalam2. Yang lain pun ikut menundukkan kepala. Lewat beberapa menit, Pemuda itu makin khusuk berdoa. Terus komat kamit mirip dukun.
Beberapa menit setelah itu, pacarnya menyenggol kaki Pemuda itu dan berbisik: "Aku baru tahu kamu ternyata sangat religius...".
Sambil terus menunduk, Pemuda itu menjawab dengan suara hampir menangis, "Aku juga baru tahu kalau ayah kamu pemilik toko obat !!!".
Ayah Pemilik Toko Obat
Terima kasih telah membaca artikel tentang Ayah Pemilik Toko Obat di blog Tadabbur Kubur Takabbur jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
