Tausiyah Singkat:
Wahai Saudaraku...
Hawa Nafsu adalah fitroh dari Allah Swt.
Nafsu ingin Makan Minum, Nafsu ingin memiliki Harta, Nafsu Hasrat Seksual dan lain lain.
Tapi berhati-hatilah dengan Hawa Nafsu tersebut dapat menjadi bumerang kepada pemiliknya. Salurkanlah Hawa Nafsu tersebut sesuai dengan rambu2 dari Allah SWT. Dengan ijin-Nya kita akan menpat Rahmat bukanlah Laknat.
وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. ( QS. YUSUF 12:53)
Berjuanglah untuk tidak menuruti semua Hawa Nafsu dan yakinlah kebaikan akan kembali kepada orang yang berbuat kebaikan serta takutlah berbuat kejelekan karena KEJELEKAN tersebut akan kembali Kepada Orang yg berbuatnya.
Ya Allah... ya... Qowiyyu engkau yang maha kuat... kuatkanlah kami dalam mengendalikan Hawa Nafsu ini... peliharalah kami dalam ketaatan... amiin
Tebarkan kebaikan ini, raih pahala yg berlipat ganda.
Salam Spirit Quran
Abdul Roziq
www.bilqicenter.com
Artikel terkait :
ANTARA KISAH HATIB BIN ABI BALTAAH DAN KASUS FAHRI HAMZAH. 
Jamaah Dakwah, Kitakah atau Mereka?
Polemik Fahri Hamzah dalam Kaca Mata Sejarah
Puisi terakhir WS Rendra yang beliau buat sesaat sebelum beliau wafat
Pilot dan Pramugara/i Pesawat Itu
Sekilas tentang Fahri Hamzah
INILAH PEMERINTAHAN OTORITER PENINDAS RAKYAT: LAWAN!
Humor Huru Hara Fahri Hamzah
Persis: Pernahkah Densus 88 Mengejar OPM yang Telah Banyak Membunuh Polri-TNI ke Gereja-gereja?
Hasan al-Banna dan Budaya Kritik