Cerita pagi
Roy membawa Ucok, adiknya yang baru datang dari Tarutung, jalan-jalan ke Monas.
Sampai di puncak Monas, Roy unjuk gigi pada adikn ya,
"Cok, tahu kau? ... Itu rumahnya Presiden Jokowi," katanya.
"Bah, besar rumahnya ya Bang?" kata Ucok terkagum-kagum.
"Kalau itu Gedung Indosat, kantor henpon Abang ini", katanya mengajak Ucok ke sisi barat sambil mengacungkan HP nya.
"Besar dan tinggi kantornya ya, Bang?", kata Ucok kagum.
"Karena itu keras suara henpon Abang ni," kata Roy tegas.
"Kalo yang besar-besar di sebelahnya, gedung apa, Bang?" tanya Ucok.
"Itu gedung BI, dari situlah semua uang Abang ini datang", kata Roy menepuk-nepuk dompetnya.
Ucok makin kagum pada abangnya yang demikian dekat dengan kehebatan-kehebatan itu.
"Rumah Presiden itu belum seberapa besar, Cok," lanjut Roy, "Tahu kau.... mulai dari BI itu terus ke ke belakangnya sana, itu semua Tanah Abang," jelas Roy meyakinkan.
"Puji Tuhan... Benar, Bang?" tanya Ucok makin kagum.
"Kalau tak percaya kau, kita tanya sama anak muda ini," kata Roy. "Dek, betul kan daerah di belakang BI itu Tanah Abang?"
"Betul, Bang," jawab pemuda itu.
"Apa kubilang?!...Ayolah kita turun," kata Roy menarik adiknya yang makin kagum pada abangnya.
... 😜😜😜😜 ...