Apakah Kita Mundur ke Jaman Kegelapan? ~ Tadabbur Kubur Takabbur

Apakah Kita Mundur ke Jaman Kegelapan?

*Dari Twitter @Fahrihamzah (11/4)

Kalau orang itu ngomong kontroversial, disebut, "pendapat pribadi"
Kalau saya ngomong kontroversial, maka "pecat!!"

Maka aku tegaskan aku takkan pergi...aku menuntut agar aku dapat kembali kepada jama'ah...

Jika aku tidak melawan tentu kezaliman akan merajalela...

Aku tahu keadaan kader...
Lirih aku membaca SMS masuk..pesan sedih bertubi-tubi..

Tidak ada yang mengerti kebenaran peristiwa ini karena ini agenda pribadi...

Tadinya ini hanya main belakang...sekarang terpaksa membuka duluan..

Aku tidak tahu...
Apakah pimpinan kena gerilya politik atau tidak...tapi aneh...

Tapi yang jelas, serangkaian pembocoran itu menandakan partai sudah masuk angin...

Dulu masalah begini selesai di dalam...pimpinan pasti tahu batasnya..dan pasti terus terang..

Apa sih yang mau kita sembunyikan? Ada agenda apa? Partai bukan punya kita kok..dakwah kan milik Allah..

Maka waktu aku disuruh mundur mungkin mereka berharap aku akan langsung mundur...padahal ini jabatan publik...

Kita tidak boleh berdusta di ruang publik...kita tidak boleh pura2 dan menipu rakyat..

Kalau jabatan partai tentu kita tak perlu argumen..loyalitas tunggal kepada partai..

Tapi ini jabatan publik..milik negara..dibiayai dari keringat rakyat...apa boleh kita tertutup?

Partai politik tidak boleh dibiarkan memperlakukan jabatan publik seperti milik partai...

Kuasa yang di dapat dari negara dan dibiayai dengan uang negara harus terbuka..

Dulu kami memegang jargon, "when loyalty to my country begins, loyalty to my party ends"...

Kenapa sekarang kontroversi di ruang publik dianggap dan dihukum dengan alasan partai?

Kenapa hak pemilih saya yang senang dengan sikap kritis saya dirampas?

Apakah tanpa pilihan rakyat seorang bisa menjadi DPR?

Ini menjawab #BPDO yg men-challenge saya seolah partai adalah segalanya...

Jadi ada kemunduran cara berpikir pada rezim PKS yang sekarang?

Gapaian yang sudah didapatkan pada sekian periode mau dibawa mundur ke belakang...

Mereka lupa berterima kasih apalagi bertukar pikiran dengan orang2 yang telah membantu kita di luar dan di dalam..

Tiba-tiba mau main babat kalau dianggap tidak sejalan dan sepaham...

Tanpa malu mengatakan "ini kan rezim kami sekarang"...astaghfirullah ....

Apa yang dicari...? Waktu itu saya mengajukan 2 pertanyaan...

1. Apakah ada tekanan untuk menggeser saya..dijawab tidak ada. Saya hanya perlu memastikan...ini dianggap tidak lumrah..

2. OK kalau gitu, apakah salah saya? Publik perlu tahu. Dijawab tidak ada bahkan saya dianggap kader terbaik.

Dari 2 jawaban atas 2 pertanyaan itu pasti ada yang bohong.

Saya meminta apa daftar kesalahan saya...karena alhamdulillah sy menjaga amanah semua orang.. Saya menjaga diri..

Kalau tidak ada berarti ada soal lain...kenapa tidak mau terbuka?

Kalau tidak terbuka pasti ada yang akan main belakang..dan inilah yang nampak sekarang...

Rekayasa untuk menjatuhkan saya ini memalukan..lalu mau mengisolasi saya...ini abad keberapa?

Apa yang dicari pimpinan? Subhanallah...mari kita kembali kepada kebenaran...

Saya terus memohon maaf kepada kader dan simpatisan atas kejadian ini...

Ini sungguh tidak biasa dan memalukan...semoga Allah ampuni kita semua amin...

Dan sekali lagi...saya menuntut agar hak kader juga untuk mengetahui...

Semoga Allah menyatukan kita kembali amin....

Terima kasih telah membaca artikel tentang Apakah Kita Mundur ke Jaman Kegelapan? di blog Tadabbur Kubur Takabbur jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.