Suka kesel sama orang yang men-simplified kasus palestina-israel bukan
masalah agama, namun kemanusiaan, dan batas negara. Intinya ada pihak-pihak yang sengaja atau tidak berusaha menjadikan
masalah Palestina sebagai urusan dunia an sich.
Coba sekarang kita fikir, untuk apa yahudi-zionist dari zaman khalifah
Abdul Hamid II minta beli tanah di Palestina dan di versi yang lain mengajukan proposal di pendirian negara israel dengan imbalan melunasi hutang-hutang Khilafah Utsmani? Dan untuk apa mereka
melakukan pendudukan di Palestina thn 1948 kalau bukan karena "tanah
yang dijanjikan"? Sementara masih banyak daerah lain yang kosong untuk
mereka huni? Dulu yahudi sudah cukup bahagia saat bisa menghuni benua
Amerika, mereka menganggap inilah tanah yang dijanjikan itu. Bahkan ada
yang menganggap Rocky Mountain sebagai Gunung Zion. Namun letterlek
Kitab Kejadian 15:7, Kitab Keluaran 23:32, Kitab Bilangan 34:1-12, Kitab
Yehezkiel 47:13-20 membuat yahudi selalu menganggap kembalinya mereka
ke palestina adalah masalah agama dan kita umat Islam harus dipaksa
yakin bahwa di Palestina bukan masalah agama? Keyakinan yang berbeda
inilah yang membuat perjuangan bangsa palestina sebelum Hamas berdiri
selalu menemui kebuntuan. Bangsa palestina "kalah mulia" dalam tujuan
perjuangannya. Yahudi yakin itu perang agama dan nasionalis palestina
percaya mereka berperang atas nama batas negara.
Hamas yang kemudian membuat masalah ini kembali pada jalur yang benar:
perang agama. Hal yang mampu membuat bangsa Palestina bukan hanya
sejajar, namun lebih tinggi dalam tujuan perjuangan. Ini bisa dilihat
pada militansi warga Ghaza yang terwujud dalam konsistensi mereka pada
perjuangan dan bagaimana mereka juga konsisten dalam meningkatkan
kualitas para anggotanya, sehingga layak menerima titel pejuang agama.
Dan hal ini tidak main-main mereka wujudkan, misalnya setiap anggota
brigade izzuddin al qassam seluruhnya adalah para penghafal al Quran,
mrk tdk boleh absen shalat subuh berjama'ah selama 7 tahun dan syarat2
lain yg membuat relawan Indonesia menjadi malu sendiri klo mau daftar
jadi anggota sayap perlawanan militer Hamas tersebut. Perlu diketahui
pengumuman rekrutmen anggota Brigade Izzuddin Al Qassam disebarkan di
tempat2 para penghafal Al Quran menuntut ilmu, bukan di koran atau
internet, apalagi pake nyogok atau mengandalkan jabatan orang tua kayak
rekrutmen PNS dan TNI/Polri di Indonesia. Mereka mendaftar jadi anggota
Izzuddin al Qassam untuk meningkatkan derajat mereka di sisi Allah SWT,
yang sebelumnya saja sudah sangat mulia di sisi Allah SWT yaitu sebagai
Hafizh Quran dan sekarang ingin menjadi mujahid dan syahid di jalanNya.
Ini yang saya katakan sebagai revolusi visi dan misi. Yahudi zionis yang
tadinya me-leading ketinggian tujuan dengan kembali ke "tanah yang
dijanjikan" sebagaimana yang dituturkan dalam Taurat. Semangat agama inilah walaupun pengejewantannya adalah sebidang tanah di dunia yang
dijanjikan Tuhan, namun selalu dapat mengalahkan tujuan bangsa Palestina
yang "cuma" ingin merdeka sebagai bangsa berdaulat. Kalah nilai inilah
yang sebenarnya terjadi. Namun, hari ini yahudi zionist harus menghadapi manusia-manusia yang
bukan hanya ingin membebasan sejengkal tanah di dunia tapi menjadikan
perjuangan ini sebagai bisnis properti akhirat.
Sementara Hamas konsisten dengan jalan perjuangannya di Ghaza, tidak
demikian dengan saudara2 mereka di Tepi Barat yang dikuasai Fattah, di
mana jajaran birokrasinya sudah kenal korupsi dan kompromistis dengan
yahudi zionist.
Kita selalu berharap kebaikan dari rekonsiliasi 2 kekuatan besar di
tanah Palestina pada tanggal 22 april 2014 lalu, namun hingga hari ini
entah mengapa suara lemah saja tidak terdengar dari mereka, apalagi
bantuan militer. Mengapa bisa lebih kencang suara kami muslimin
Indonesia dibanding kalian?
Allahumma a'izzal islaama wal muslimiin..
Terima kasih telah membaca artikel tentang METAMORFOSA PERJUANGAN PALESTINA DARI PERJUANGAN BATAS NEGARA PADA PERANG AGAMA di blog Tadabbur Kubur Takabbur jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.